Dalam dunia yang penuh dengan sihir, pengkhianatan, dan kekuatan kuno yang menanti untuk dibangkitkan, Baldur’s Gate 3 membawa pemain ke petualangan yang benar-benar epik. Dikembangkan oleh Larian Studios, game ini adalah penerus dari seri legendaris toto togel 4d Baldur’s Gate yang mengadaptasi sistem Dungeons & Dragons 5E ke dalam dunia digital.
Dari awal yang tragis di kapal Mind Flayer hingga pertempuran klimaks di jantung kota Baldur’s Gate, setiap pilihan yang dibuat pemain membentuk jalannya cerita—apakah mereka akan menjadi pahlawan yang menyelamatkan dunia atau penguasa gelap yang menghancurkannya?
Alur Cerita Baldur’s Gate 3
Bab 1: Bangkit dari Kegelapan – Tadpole dan Kejatuhan Kapal Mind Flayer
Petualangan dimulai dengan cara yang mengerikan. Pemain (protagonis) terbangun dalam kapal Mind Flayer (Nautiloid) setelah dimasukkan parasit Tadpole ke dalam otaknya. Parasit ini seharusnya mengubah mereka menjadi Mind Flayer, tetapi sesuatu yang aneh terjadi—mereka tetap manusia dan bahkan mulai mengembangkan kekuatan baru yang misterius.
Namun, sebelum transformasi bisa berlangsung, kapal tersebut diserang oleh pasukan Githyanki, yang dipimpin oleh naga merah. Akibatnya, kapal jatuh di pantai Sword Coast, dan pemain pun berhasil melarikan diri.
Sekarang, misimu jelas: mencari cara untuk menghilangkan Tadpole sebelum berubah menjadi monster yang mengerikan.
Di awal perjalanan, pemain bertemu beberapa orang yang juga mengalami nasib yang sama—mereka semua memiliki parasit dalam otaknya dan ingin mencari penyembuhan. Namun, apakah mereka benar-benar teman, ataukah mereka akan menjadi pengkhianat di kemudian hari?
Bab 2: Sekutu dan Musuh – Mencari Penawar di Tanah Penuh Bahaya
Dalam pencarian untuk menghilangkan Tadpole, pemain akan menjelajahi berbagai tempat berbahaya seperti Underdark, Hutan Terlarang, dan Moonrise Towers. Namun, banyak faksi yang juga ingin memanfaatkan kekacauan ini untuk kepentingan mereka sendiri.
Pemain memiliki berbagai pilihan, termasuk:
- Mencari bantuan dari Githyanki – Mereka mungkin tahu cara menghilangkan parasit, tetapi mereka juga terkenal kejam dan tidak percaya pada siapa pun.
- Bergabung dengan The Absolute – Sebuah kekuatan misterius yang tampaknya memiliki hubungan dengan Tadpole. Tetapi apakah itu benar-benar penyelamatan atau jebakan?
- Mengandalkan ilmu sihir kuno – Menemui para penyihir dan ilmuwan dari berbagai latar belakang yang mungkin memiliki jawabannya—dengan harga tertentu.
Di sepanjang perjalanan, pemain akan bertemu dengan companion yang memiliki cerita, motivasi, dan rahasia mereka sendiri.
Bab 3: Mengungkap Rahasia The Absolute – Kota Baldur’s Gate Menjadi Medan Perang
Saat petualangan berlanjut, pemain menemukan bahwa The Absolute adalah ancaman yang jauh lebih besar dari yang diduga. Ia dikendalikan oleh Netherbrain, entitas psionik yang mengendalikan pasukan Mind Flayer dan ingin menaklukkan Baldur’s Gate.
Namun, musuh bukan hanya itu—pemain juga harus menghadapi:
- Lord Gortash – Seorang ahli strategi dan politisi yang ingin menggunakan kekuatan The Absolute untuk menguasai Baldur’s Gate.
- Ketheric Thorm – Seorang pemimpin kultus yang memiliki kekuatan gelap dan pengikut fanatik.
- Orin the Red – Seorang pembunuh berdarah dingin yang suka bermain dengan mangsanya.
Pada titik ini, pemain harus memilih:
- Melawan The Absolute dan membebaskan kota.
- Menggunakan kekuatan Mind Flayer untuk keuntungan sendiri.
- Menjadi bagian dari kegelapan dan membantu The Absolute menguasai dunia.
Pilihan ini akan mengubah jalannya cerita sepenuhnya, termasuk bagaimana companion bereaksi terhadap keputusan yang diambil.
Bab 4: Pertarungan Epik di Baldur’s Gate
Saat perang pecah di Baldur’s Gate, semua kekuatan mulai bertarung untuk supremasi. Pasukan Mind Flayer menyerang kota, pasukan pemberontak bangkit, dan dewa-dewa mulai ikut campur.
Dalam pertarungan akhir, pemain bisa memilih berbagai pendekatan:
- Menjadi pahlawan yang menyelamatkan dunia dan mengakhiri ancaman Netherbrain.
- Mengambil alih kekuatan Netherbrain dan menggunakannya untuk menguasai dunia.
- Membiarkan kekacauan terjadi dan hidup sebagai penjahat yang membakar dunia.
Ending dalam game ini sangat bervariasi, dan setiap companion bisa memiliki nasib yang berbeda—beberapa bisa mati, beberapa bisa berkhianat, dan beberapa bisa tetap setia hingga akhir.
Karakter Utama dalam Baldur’s Gate 3
- Astarion – Vampir rogue yang memiliki hubungan dengan penguasa vampir sadis.
- Shadowheart – Cleric misterius yang memiliki hubungan dengan dewi kegelapan Shar.
- Gale – Penyihir berbakat yang tubuhnya mengandung artefak berbahaya.
- Lae’zel – Pejuang Githyanki yang mencari penyembuhan dari kutukan parasit.
- Wyll – Warlock yang telah membuat perjanjian dengan iblis dan kini harus membayar harga dari kekuatannya.
- Karlach – Barbarian dengan mesin infernal dalam tubuhnya yang mengancam hidupnya sendiri.
- Gortash – Pemimpin politik yang ingin menguasai Baldur’s Gate dengan bantuan kekuatan gelap.
- Ketheric Thorm – Pemimpin kultus yang memiliki rahasia tentang The Absolute.
- Orin the Red – Seorang pembunuh psikopat yang hanya mencari darah dan kekacauan.
- Netherbrain (The Absolute) – Entitas yang ingin menguasai dunia dengan pasukan Mind Flayer.
Keunikan Baldur’s Gate 3
- Pilihan yang benar-benar berdampak – Setiap keputusan yang diambil memengaruhi dunia secara drastis.
- Gameplay berbasis strategi – Menggunakan sistem D&D 5E yang memberikan kebebasan luar biasa dalam pertarungan.
- Karakter yang hidup – Companion tidak hanya sekadar NPC, tetapi benar-benar memiliki peran besar dalam cerita.
- Banyak kemungkinan ending – Setiap keputusan membawa konsekuensi besar terhadap akhir game.
Kesimpulan
Baldur’s Gate 3 bukan sekadar RPG togelin biasa. Ini adalah pengalaman epik yang memungkinkan pemain membentuk jalan cerita mereka sendiri. Dengan dunia yang luas, karakter yang kompleks, dan pertempuran yang menantang, game ini membawa semangat Dungeons & Dragons ke dalam pengalaman video game yang benar-benar luar biasa.
