Detention: Teror Psikologis di Tengah Rezim Otoriter

Detention adalah salah satu game horor psikologis yang berhasil menciptakan pengalaman menegangkan, emosional, dan mendalam. Game ini dikembangkan oleh Red Candle Games, studio asal Taiwan, dan pertama kali dirilis pada tahun 2017.

Detention memadukan unsur cerita rakyat Asia, sejarah kelam Taiwan, dan horor supernatural, yang menjadikannya lebih dari sekadar game horor biasa. Berlatar di era White Terror Taiwan pada tahun 1960-an, game ini membawa pemain ke dalam dunia yang penuh dengan trauma, penyesalan, dan kekejaman politik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas:

  • Alur cerita Detention secara rinci
  • Karakter utama dalam game dan peran mereka
  • Elemen horror psikologis dan sejarah kelam Taiwan dalam game
  • Dampak dan makna mendalam dari Detention

Alur Cerita Detention: Terperangkap dalam Trauma dan Dosa Masa Lalu

Detention berlatar di Greenwood High School, sebuah sekolah yang terletak di Taiwan pada era White Terror. Pada masa ini, pemerintahan otoriter Taiwan memberlakukan sensor ketat, penindasan politik, dan eksekusi terhadap siapa saja yang dianggap sebagai ancaman terhadap pemerintah.

Game ini mengikuti kisah Ray (Fang Ray-Shin), seorang siswi yang tiba-tiba menemukan dirinya terjebak dalam sekolah kosong yang berubah menjadi dunia penuh kengerian. Namun, seiring berjalannya cerita, pemain menyadari bahwa tempat ini bukan sekadar sekolah biasa, melainkan dimensi mimpi buruk yang terbentuk dari trauma dan dosa masa lalu Ray.

Saat Ray menyelidiki, dia bertemu dengan Wei Chung-Ting, seorang siswa lain yang juga terjebak di tempat tersebut. Bersama-sama, mereka mencoba situs toto login mengungkap misteri di balik sekolah, sekte rahasia, dan sejarah kelam yang menyelimuti tempat itu.

Sepanjang permainan, semakin banyak rahasia yang terbongkar, termasuk hubungan Ray dengan seorang guru bernama Chang Ming-Hui, serta pengkhianatan yang menyebabkan kematian banyak orang.

Pada akhirnya, game ini mengungkap kebenaran tragis:

  • Ray sebenarnya sudah meninggal, dan dunia yang dia jelajahi adalah purgatorium dari pikirannya sendiri.
  • Dia terperangkap di sana karena rasa bersalah yang mendalam akibat perbuatannya di masa lalu.
  • Sekolah yang berubah menjadi tempat mengerikan itu adalah manifestasi dari penyesalan, trauma, dan ketakutan Ray terhadap konsekuensi dari tindakannya.

Ending game akan sangat bergantung pada bagaimana pemain memahami dan menerima kenyataan yang dialami Ray.

Karakter Utama dalam Detention

Detention memiliki karakter yang tidak terlalu banyak, tetapi setiap karakter memiliki peran penting dalam mengembangkan cerita dan memperkuat nuansa horror psikologisnya.

1. Fang Ray-Shin (Ray)

Ray adalah protagonis utama dalam Detention. Dia adalah seorang siswi iptogel yang hidup dalam kondisi keluarga yang penuh tekanan dan ketidakbahagiaan.

Ketika dia menemukan rasa nyaman pada gurunya, Chang Ming-Hui, dia mulai mengembangkan perasaan cinta terhadapnya. Namun, setelah mengetahui bahwa Chang memiliki kehidupan dan hubungan lain di luar sekolah, Ray merasa dikhianati dan marah.

Dalam keadaan emosional yang tidak stabil, dia akhirnya melaporkan kelompok rahasia di sekolahnya kepada pemerintah, yang mengakibatkan penangkapan dan eksekusi terhadap Chang dan banyak siswa lainnya.

Sebagai konsekuensi, dia merasa bersalah dan dihantui oleh trauma dan dosa masa lalunya, yang akhirnya membentuk dunia purgatorium tempat dia kini terperangkap.

2. Wei Chung-Ting (Wei)

Wei adalah seorang siswa di Greenwood High School yang juga terjebak di dunia aneh ini.

Namun, setelah lebih jauh bermain, pemain menyadari bahwa Wei sebenarnya sudah mati lebih dahulu, dan dia hanyalah bayangan dari kesadaran dan kenangan Ray.

Wei adalah salah satu anggota kelompok rahasia yang membaca buku-buku terlarang yang diselundupkan ke sekolah. Dia ditangkap setelah Ray melaporkan kelompok tersebut, dan kemungkinan besar telah dieksekusi oleh pemerintah.

3. Chang Ming-Hui (Guru Chang)

Chang adalah seorang guru yang menjadi pemimpin kelompok rahasia yang menyelundupkan buku-buku terlarang. Dia dikenal sebagai sosok yang baik dan cerdas, serta ingin melindungi murid-muridnya dari kekejaman pemerintah.

Namun, hubungan dekatnya dengan Ray membuat gadis itu salah mengartikan perhatiannya sebagai cinta.

Setelah mengetahui bahwa Chang memiliki kehidupan lain, Ray merasa dikhianati dan akhirnya melaporkan kelompoknya kepada pemerintah. Hal ini menyebabkan penangkapan dan eksekusi Chang, yang menjadi beban psikologis terbesar dalam hidup Ray.

4. Kepala Sekolah & Pemerintah Otoriter

Mereka adalah simbol kekuasaan represif yang mengontrol sistem pendidikan di era White Terror.

Peraturan ketat dan hukuman yang keras membuat para siswa hidup dalam ketakutan, di mana bahkan membaca buku-buku yang dilarang bisa berujung pada hukuman mati.

Elemen Horror dan Simbolisme dalam Detention

1. Teror Psikologis dari Trauma & Penyesalan

Detention bukan hanya sekadar game horor yang penuh jumpscare, tetapi lebih menekankan pada teror psikologis yang berasal dari rasa bersalah dan trauma mendalam.

Ray harus menghadapi manifestasi dari ketakutannya sendiri, seperti bayangan Wei yang menghantuinya, sekolah yang berubah menjadi neraka, dan suara-suara orang yang ia khianati.

2. White Terror: Sejarah Kelam Taiwan dalam Game

Era White Terror di Taiwan adalah masa di mana pemerintah menangkap, menyiksa, dan mengeksekusi siapa saja yang dianggap melawan rezim.

Detention menggambarkan bagaimana kehidupan sehari-hari pada masa itu penuh ketakutan dan paranoia, dengan sensor ketat dan hukuman brutal bagi mereka yang tidak patuh.

3. Simbolisme di Dunia Purgatorium

  • Sekolah yang menyeramkan → Representasi dari rasa bersalah Ray yang tidak bisa dia lepaskan.
  • Hantu Wei → Gambaran dari orang-orang yang dia khianati.
  • Patung yang menangis darah → Simbolisasi dari dosa dan pengkhianatan yang telah dia lakukan.

Dampak Detention dalam Dunia Gaming

Detention adalah salah satu game indie terbaik yang pernah dibuat, dan memberikan pengaruh besar dalam dunia gaming:

  1. Mendapat banyak penghargaan internasional karena cerita dan atmosfer horor psikologisnya yang mendalam.
  2. Membantu mengenalkan sejarah White Terror Taiwan kepada dunia melalui medium video game.
  3. Menginspirasi game horror Asia lainnya, termasuk sekuelnya Devotion (juga dari Red Candle Games).
  4. Dijadikan film live-action pada tahun 2019, yang memperluas cakupan cerita dan dampaknya.

Kesimpulan

Detention bukan sekadar game horor biasa. Dengan cerita yang tragis, karakter yang kompleks, dan latar sejarah yang kelam, game ini menghadirkan pengalaman mendalam yang membuat pemain merenungkan arti dari dosa, trauma, dan penyesalan.